Sabtu, 30 Mei 2015

ADAT & BUDAYA RITUAL BUANG JONG BANGKA BELITUNG

Bangka Belitung selain terkenal dengan negeri laskar pelangi dan sederatan pantai pantai terindah juga memiliki potensi wisata keanekaragaman adat budaya dan tradisi yang unik, salah satunya adalah tradisi buang jong yang diselenggarakan di desa Selincing , kecamatan gantung kabupaten belitung atau desa lepar pongok kecamatan lepar pongok kabupaten bangka selatan.
Prosesi ritual buang jong ini diawali dengan membuat miniatur yang menyerupai kapal laut atau perahu yang disebut dengan jong atau ancak oleh masyarakat setempat desa selincing yang terletak dibelitung timur sekitar 10 km dari pusat manggar, ritual buang jong merupakan ritual kepercayaan suku adat sawang. Suku sawang merupakan suku laut masyarakat belitung sejak jaman penjajahan belanda dan jepang, suku sawang hidupnya berpindah tempat atau nomaden yang berprofesi sebagai nelayan yang beragama islam.
Acara pokok buang jong dimulai pukul 12.00 WIB setelah tetua adat suku sawang merampalkan atau membaca mantra sebagai simbol pembukaan adat buang jong dimulai, setelah itu barulah warga laki-laki dan wanita menari nari sambil menyanyi mendendangkan syair-syair yang dinilai mengandung daya magis sambil mengelilingi perahu atau ancak tidak jarang para penari ini hilang kesadarannya atua kerasukan oleh mahluk halus, adat budaya ritual buang jong bangka belitung.

Sepanjang malam acara ini terus berlanjut secara meriah, seluruh masyarakat belitung atau tamu undangan juga tampak ikut larut dalam acara ini, hingga menjelang subuh acara ini pun berakhir. Puncak acara dari ritual Buang Jong ini pun dimulai dengan arak-arakan kendaraan membawa miniatur perahu ke pantai (dalam ritual ini dilaksanakan di Pantai Mudong) dengan menggunakan sarana transportasi kendaraan roda empat, adat budaya ritual buang jong bangka belitung.
(Adat, Budaya, Ciri Khas, upacara adat, Tradisi, )

0 komentar:

Posting Komentar