Rabu, 08 Juli 2015

BUDAYA & TRADISI MASYARAKAT DAYAK LOSARANG


Merupakan salah keunikan daerah indramayu. Siapa yang menyangka jika di Kabupaten Indramayu Jawa Barat terdapat satu suku masyarakat yang sangat unik. Salah satu keunikannya adalah adalah dalam hal berpakaian. Karena pakaian yang digunakan identik dengan menggunakan warna-warna yang cerah. Dan juga ada asesoris yang merupakan ciri khas daerahnya.
Masyarakat Dayak Losarang atau dikenal juga dengan sebagai Dayak Hindu Bumi Segandu Indramayu berada tidak jauh dari Pantai Eretan Wetan. Sepanjang lajur sebelah kanan jalan by pass dari arah Jakarta ke Cirebon. Komunitas ini tepatnya bermukim di Kampung Segandu, Desa Krimun, Kecamatan Losarang,Kabupaten indramayu Jawa Barat.
Menurut komunitas suku Dayak Losarang ini, Dayak Hindu Bumi Segandu Indramayu mempunyai arti,
*) Kata “suku” artinya kaki, yang mengandung makna bahwa setiap manusia berjalan dan berdiri di atas kaki masing- masing untuk mencapai tujuan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing- masing.
*) Kata “Dayak” berasal dari kata “ayak” atau “ngayak” yang artinya memilih atau menyaring. Makna kata “dayak” di sini adalah menyaring, memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah. Memilih mana yang benar dan mana yang salah.
*) Kata “Hindu” artinya kandungan atau rahim. filosofinya adalah bahwa setiap manusia dilahirkan dari kandungan sang ibu (perempuan.
*) Kata “Budha”, asal dari kata “wuda”, yang artinya telanjang. Makna filosofisnya adalah bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan telanjang.
*) Kata “Bumi Segandu Indramayu”. Bumi mengandung makna wujud, sedangkan “segandu” bermakna sekujur badan. Gabungan kedua kata ini, yakni “Bumi Segandu” mengandung makna filosofis sebagai kekuatan hidup.
*) Kata “Indramayu”, mengandung pengertian : “In” maknanya adalah ‘inti’; “Darma” artinya orang tua, dan kata “Ayu”, maknanya perempuan. Makna filosofisnya adalah bahwa ibu (perempuan)
(Adat, Budaya, Ciri Khas, upacara adat.Tradisi, )

0 komentar:

Posting Komentar