Nasi tumpeng merupakan
hidangan lengkap yang menjadi warisan budaya dan tradisi tradisi asli Indonesia.Biasanya dalam budaya Tradisional
Indonesia puncak pucuk kerucut nasi
tumpeng dipotong untuk disajikan
kepada tamu yang hadir pada acara yang umurnya paling tua atau tokoh yang
dihormati atau disegani.
Hampir di setiap
acara selalu hadir tidak pernah absen dari kebiasaan rakyat
Indonesia, selalu hadir pada acara-acara perayaan, syukuran, hajatan,
pengajian, dan acara-acara penting yang lain. Hampir dimanapun kita tinggal
sering kali makan masakan atau kuliner tradisional ini.
Selain sangat
populer hampir di seluruh daerah di wilayah Indonesia. Nasi Tumpeng juga sangat mudah
untuk dibuat dan bisa divariasi lauk-lauknya. Menggunakan bahan apa saja
sebagai lauk juga bisa asalkan sesuai dengan lidah orang yang akan
menikmatinya. Nasinya pun bisa divariasi sesuai dengan keinginan. Namun tetap
lazimnya nasi tumpeng menggunakan nasi kuning ataupu nasi putih yang empuk
namun gurih dan lauknya antara lain telur dadar (yang sudah dipotong-potong),
kering tempe, perkedel, ayam goreng, ikan teri. Dengan hiasan tomat, cabai,
mentimun yang biasanya dibentuk
bunga atau bentuk lainnya.
Tahukah Anda bahwa kuliner ini telah dinobatkan sebagai ikon kuliner tradisional di
Indonesia? Ya tepatnya pada
tahun 2012 di bulan Desember oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf), Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Nasi Tumpeng dipilih sebagai andalan ikon kuliner tradisional Indonesia
untuk membangun dan mengembangkan kuliner Indonesia dengan beberapa
pertimbangan, di antaranya mempunyai dasar filosofi Indonesia yang kuat serta
mempresentasikan budaya makan orang Indonesia.
***) dari
berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar