Minggu, 09 November 2014

BUDAYA & TRADISI DI BALI

 BUDAYA & TRADISI  DI BALI


Pulau Bali sangat terkenal di mancanegara sebagai destinasi wisata selain Hawaii. Di bali kita bisa menikmati wisata apa saja, mulai dari wisata budaya, pura, pantai, danau, gunung dan sebagainya. Selain menawarkan keindahan alam terutama pantai ? pantai yang memukau, Bali juga menjunjung tinggi budayanya dan hal tersebut menjadi ciri khas dari Pulau Bali itu sendiri.

Di Bali terdapat sejenis budaya & tradisi tarian  yang cukup unik, dan dimainkan terutama oleh laki-laki dimana jumlah pemainnya mencapai puluhan atau lebih penari yang duduk berbaris & melingkar dengan irama tertentu menyerukan suara “cak” sambil mengangkat kedua tangannya. Hal tersebut menggambarkan ketika barisan kera membantu Rama melawan Rahwana dalam kisah Ramayana.
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Pada tari kecak tidak menggunakan alat musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki para penari yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka.

Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan dengan seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak menjadi tarian seni khas Bali yang terkenal.


Sumber  :   istanaindonesia.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar