Pulau Bali sangat terkenal di mancanegara sebagai destinasi wisata selain Hawaii. Di bali kita bisa menikmati wisata apa saja, mulai dari wisata budaya, pura, pantai, danau, gunung dan sebagainya. Selain menawarkan keindahan alam terutama pantai ? pantai yang memukau, Bali juga menjunjung tinggi budayanya dan hal tersebut menjadi ciri khas dari Pulau Bali itu sendiri.
Di Bali terdapat sejenis budaya & tradisi tarian yang cukup unik, dan dimainkan terutama oleh
laki-laki dimana jumlah pemainnya mencapai puluhan atau lebih penari yang duduk
berbaris & melingkar dengan irama tertentu menyerukan suara “cak” sambil mengangkat
kedua tangannya. Hal tersebut menggambarkan ketika barisan kera membantu
Rama melawan Rahwana dalam kisah Ramayana.
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya akan
dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan tuhan, atau roh
para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Pada tari kecak tidak menggunakan alat musik dan hanya menggunakan
kincringan yang dikenakan pada kaki para penari yang sedang memerankan
tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan
kain kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka.
Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan dengan
seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari tersebut berdasarkan
tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian
ini menjadi populer ketika Wayan Limbak bersama penari Bali-nya tour
berkeliling dunia mengenalkan tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak
menjadi tarian seni khas Bali yang terkenal.
Sumber : istanaindonesia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar