Menjelang datangnya
bulan Suro, sebuah tradisi unik digelar warga Magetan, Jawa Timur. Namanya
lomba musik ledhug. ledhug sendiri singkatan dari lesung dan bedhug, yang merupakan gabungan kebudayaan
Jawa dan Islam. Di sini para peserta diadu kepiawaiannya dalam
mengkolaborasikan kedua alat musik tadi, sehingga menghasilkan irama merdu yang
enak untuk dinikmati.Lomba musik ledhug digelar di AlunAlun Magetan, Jawa
Timur, Senin Siang. Belasan peserta ambil bagian dalam even ini,
Keunikan lomba yang
hanya digelar setahun sekali di setiap menjelang datangnya bulan Suro tersebut.
Kemudian, alat musik yang dipakai, hanya lesung dan bedhug. Kedua alat musik
tersebut, merupakan simbul dari dua kebudayaan berbeda. Yaitu kebudayaan Jawa
dan Islam.Dalam satu peserta, jumlah pemainnya bisa mencapai belasan orang.
terdiri laki-laki dan perempuan. Mereka terbagi dalam berbagai tugas, mulai
vocal, penabuh lesung, penabuh bedhug.
Seiring
perkembangan jaman dan hasil kreatifitas para peserta, lomba musik ledhug khas Magetan
terus mengalami perubahan.Meski alat musik wajib dalam lomba ini adalah lesung
dan bedhug, namun menambahkannya dengan alat musik rebana dan kendang.Sementara
kriteria penilaian dalam lomba ini, adalah kolaborasi dalam memainkan alat
musik lesung dan bedhug.Penampilan serta penghayatan syair lagu wajib yang
berjudul Magetan KumandangMenurut ceritanya, lomba musik ledhug khas Magetan
sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Namun tidak seorang pun tahu siapa tokoh
atau orang yang pertama kali memprakarsai lomba ini.
(Adat, Tradisi, Ciri Khas, Kebiasaan, )
0 komentar:
Posting Komentar