Minggu, 29 Oktober 2017

BUDAYA DAN TRADISI PALANG PINTU BETAWI (JAKARTA)


Tradisi Palang Pintu merupakan salah satu tradisi yang menjadi identitas masyarakat Betawi Di Jakarta. Tradisi ini menjadi bagian dari Budaya Betawi dalam prosesi upacara pernikahan adat Betawi sejak zaman nenek moyang.Perpaduan silat dan seni pantun yang jenaka menjadi hal yang dominan dalam tradisi Palang Pintu. Adu silat adalah salah satu adegan yang selalu muncul pada kesenian Palang Pintu.

Telah  kita  ketahui  bersama bahwa Perkawinan adalah salah satu perjalanan manusia yang dianggap sakral. Oleh sebab itu bagi masyarakat Betawi. Saking sakralnya, maka ada beberapa prosesi yang harus dilalui kedua mempelai menjelang pernikahannya. Salah satunya adalah Tradisi Palang Pintu.

Upacara pernikahan diawali dengan arak-arakkan calon pengantin pria menuju ke rumah calon istrinya. Dalam arak-arakan itu, selain iringan rebana ketimpring juga diikuti barisan sejumlah kerabat yang membawa sejumlah seserahan mulai dari roti buaya yang melambangkan kesetiaan abadi, sayur-mayur, uang, jajanan khas Betawi, dan pakaian.


Selain itu, perlengkapan kamar pengantin yang berat seperti tempat tidur serta lemari juga dibawa dalam prosesi arak-arakkan. Tradisi Palang Pintu ini merupakan pelengkap saat pengantin pria yang disebut “tuan raja mude” hendak memasuki rumah pengantin wanita atau “tuan putri”. Nah, saat hendak masuk kediaman pengantin putri itulah, pihak pengantin  wanita akan menghadang.


***) berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar