Selasa, 10 Maret 2015

TARIAN TRADISIONAL TOR TOR SUMATERA UTARA


Indonesia negara yang tak kekurangan akan keragaman kebudayaan, beragam seni budaya muncul di negara yang akrab di sapa dengan negara seribu pulau ini. Salah satunya yaitu kesenian Tari Tortor. Kesenian Tari ini berasal dari  Sumatera utara tepatnya daerah Mandailing. Mirisnya seni tari ini sempat di klaim oleh negara tetangga yaitu Malaysia bahwa tari tortor akan menjadi milik mereka.
Tor - tor itu sendiri berasal dari suara yang di timbulkan oleh hentakan - hentakan kaki para penarinya saat mementaskan di atas alas papan kayu yang merupakan alas dari rumah adat batak. Tarian ini diiringa dengan iringan Gondang yang iramnya menghentak.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari pementasan    tari totor  adalah untuk upacara kematian, panen,penyembuhan dan pesta muda mudi di lain itu tarian ini juga mempunyai ritual yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum memainkannya. Proses Ritual itu mengandung tiga pesan yaitu takut dan patuh kepada tuhan yang maha esa,kemudian yang kedua adalah pesan untuk para leluhur dang orang - orang yang di hormati.yang terakhir pesan diperuntukkan bagi khalayak ramai yang hadir saat upacara atau pementasan seni tari tortor diadakan.


Makna
tari tortor ini mengandung tiga makna selain untuk ritual juga untuk penyemangat jiwa,layaknya makanan untuk jiwa dan sebagai sarana hiburan.
Didalam pementaasannya  tari totor  selalu di iringi dengan Gondang  ,yang disebut dengan Gondang Sembilan ini menyesuaikan dengan jumlah gendang yang di mainkan. kekhususan dari Gendang ini adalah dengan ditabuh oleh kaum lelaki sambil dengan mendendangkan sebuah syair yang menceritakan sebuah sejarah,doa dan berkat,sebagai pelantunnya dinamakan dengan Maronang  onang.    (Budaya, tarian tradisional, Kesenian ,Tradisi  ).

0 komentar:

Posting Komentar