Provinsi dengan ibu
kota Padang ini menyimpan banyak hal menyenangkan untuk Anda. Tak hanya kuliner
yang menggoyang lidah, keunikan rumah adat Sumatera Barat ini juga
tak boleh Anda lewatkan. Arsitekturnya yang unik nan rumit akan menyihir mata
Anda. Sudah tahu apa rumah adat provinsi dengan yang didominasi etnis
Minangkabau ini?
Rumah Gadang
Istilah “Rumah Gadang” boleh jadi familiar di telinga Anda. Bangunan yang terkadang juga ditulis Rumah Godang ini didaulat sebagai rumah adat Sumatera Barat. Ia merupakan rumah tradisional etnis Minangkabau dan tersebar merata di seluruh wilayah Sumatera Barat, mengingat wilayah ini memang didominasi suku yang beragama islam tersebut. Nama lain dari rumah ini adalah Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjung.
Rumah Gadang ini mampu menyihir mata Anda dengan keapikan arsitekturnya. Signatur yang paling menyita perhatian adalah bagian atapnya yang meruncing serupa tanduk kerbau. Atap ini seolah bersusun sehingga ujung tajam tersebut bisa lebih dari 4 dalam satu rumah. Dahulu kala, atap Rumah Gadang ini terbuat dari ijuk selayaknya rumah tradisional lainnya. Namun kemajuan teknologi membuat rumah Gadang ikut bersolek. Sekarang kita bisa menjumpai rumah Gadang dengan atap dari seng.
Secara umum, rumah
gadang dibangun dengan bentuk persegi empat. Badan rumah dibagi ke dalam dua
bagian utama yakni muka dan belakang. Pada bagian depan, lazimnya terdapat
banyak ukiran ornament dengan motif umum seperti bunga, akar, daun serta bidang
genjang dan persegi. Adapun bagian luar belakang rumah Gadang dilapisi dengan
memakai bahan bambu yang dibelah. Rumah cantik ini dibangin dengan menggunakan
tiang-tiang yang panjang. badan rumah seolah ditinggikan ke atas namun uniknya
tidak mudah goyah karena guncangan hebat sekalipun. Rumah gadang ini memiliki
satu tangga yang terletak pada bagian depan rumah. Sementara itu, ruangan yang
berfungsi sebagai dapur dibangun terpisah, letaknya biasanya di belakang
rumah.
Seperti rumah adat lainnya, setiap bagian dari rumah Gadang juga menyimpan makna filosofis yang erat kaitannya dengan budaya dan agama masyarakat setempat.
Seperti rumah adat lainnya, setiap bagian dari rumah Gadang juga menyimpan makna filosofis yang erat kaitannya dengan budaya dan agama masyarakat setempat.
Menengok Bagian Dalam Rumah Gadang
Fungsi utama rumah
Gadang adalah sebagai tempat tinggal bersama keluarga. Namun berbeda dengan
rumah lainnya, si Gadang ini memiliki ketentuan tersendiri, antara lain:
1). Jumlah kamar
yang ada di dalam rumah Gadang bergantung pada jumlah perempuan yang ada di
dalam keluarga tersebut. Semua perempuan yang memiliki suami mendapatkan satu
kamar. Dapun perempuan tua tanpa suami akan diberi kamar yang letaknya berada
di dekat dapur. Kamar tersebut umumnya ditempati oleh anak-anak kecil.
Sementara itu, bagi gadis remaja biasanya digabung dalam satu ruangan dan
letaknya di ujung rumah yang terpisah.
2). Ruang di dalam
rumah Gadang selalu berjumlah ganjil, antara tiga dan sebelas.
3). Rumah adat
Sumatera Barat ini didirikan di atas tanah milik bersama keluarga induk dalam
sebuah kaum. Ia juga diturunkan dari generasi yang satu ke generasi lainnya.
Pemegang warisnya adalah perempuan di keluarga tersebut
4). Selain kamar
tidur, semua ruangan yang ada di dalam badan rumah bersifat publik.
5). Di halaman
rumah Gadang, umumnya terdapat dua bangunan yang disebut dengan nama Rangkiang.
Bangunan ini merupakan tempat menyimpan padi.
6). Pada rumah
gadang terdapat bangunan yang ada pada sayap kiri pun kanan rumah. Bangunan
tersebut dikenal dengan nama anjuang atau anjungan. Fungsinya adalah sebagai
tempat untuk pengantin bersanding serta pengobatan. Alasan inilah yang membuat
rumah Gadang juga dikenal dengan nama rumah Baanjuang.
7). Selain
Rangkiang, tak jauh dari rumah gadang juga biasanya dibangun surau kecil tempat
semua anggota keluarga melaksanakan kegiatan beribadah, pendidikan, juga lazim
dijadikan tempat tidur laki-laki yang belum memiliki istri.
8) Rumah adat
Sumatera Barat ini
memiliki dinding yang juga tak kalah menariknya dari atapnya. Dinding ini
diukir penuh dengan sedikit membubuhkan warna seperti merah, hijau, juga
terkadang oranye. Keseluruhan elemen pada bangunan membuat siapapun yang
memandang pasti akan takjub, termasuk Anda.
(Adat, Budaya, Ciri Khas, Rumah adat, Tradisi, )
0 komentar:
Posting Komentar